Untuk menaikkan reputasi blog baik di mata Google dan para pengunjung, maka seorang blogger harus mampu mengupayakan inovasi dan cara – cara terbaru yang saat ini sedang tren dalam pengelolahan suatu blog. Reputasi blog ini jelas – jelas penting bagi para mayoritas blogger. Siapa yang tidak mau blognya dikunjungi oleh banyak visitor ?
Ada banyak cara untuk menaikkan reputasi supaya para pengunjung betah berlama – lama di blog kita. Selain mengoptimalkan tampilan, responsivitas dan navigasi pada blog, ada satu hal yang paling penting dalam blog yaitu artikel. Bahkan para master blogger menyebutnya sebagai “Content is The King” yang artinya yaitu isi blog (dalam hal ini yaitu adalah artikel) merupakan hal yang sangat penting melebihi yang lain dan pembuatannya perlu diperhatikan.
Mengetahui bahwa Content is The King, ada baiknya kita pelajari tentang bagaimana cara menulis artikel yang disukai pembaca supaya istilah King bisa terasa lebih mantab. Bukan King Salman Abdul Aziz lho ya.
Daftar isi
- 1 Dampak Menulis Artikel Asal – Asalan
- 2 #7 Cara Menulis Artikel yang Disukai Pembaca
- 3 Gunakan Bahasa Sederhana yang Mudah Dipahami
- 4 Menyertakan Gambar di Dalam Artikel
- 5 Gunakan Paragraf yang Tidak Terlalu Panjang
- 6 Gunakan Subjudul
- 7 Gunakan Poin – Poin
- 8 Gunakan Bold dan Italic Dengan Tepat
- 9 Sajikan Informasi yang “Banyak Daging di Dalam”
Dampak Menulis Artikel Asal – Asalan
Sebelum membahas lebih lanjut, ada hal yang perlu Anda tahu tentang apa saja yang akan terjadi kalau Anda menulis artikel yang asal – asalan cuma karena pingin punya artikel yang banyak dalam waktu yang singkat.
Ini dia dampak menulis artikel asal – asalan:
- Reputasi blog jadi jelek, orang akan berkata “ealah artikel ginian mah banyak yang buat”.
- Di awal mungkin pengunjungnya banyak, tapi ketika mereka sudah hafal bahwa artikel di blog Anda asal – asalan mereka akan berpikir “Halah pasti artikel macem kemarin asal lagi, mana nulisnya ga beraturan pula”.
- Orang cenderung menginformasikan sesuatu yang tidak nyaman pada orang lain supaya orang tidak mengalami hal yang sama. Nah gimana kalau ketidaknyamanan mereka atas blog Anda di sebarkan ke orang lain?
Apa mau Anda mengalmai 3 hal di atas?
#7 Cara Menulis Artikel yang Disukai Pembaca
Untuk mengatasi 3 permasalahan semacam ini, kita harus tahu bagaimana cara menulis artikel yang bagus sehingga menarik untuk dibaca. Oleh sebab itu disini kita akan bahas tentang 7 tips menulis artikel yang disukai pembaca.
Ada 7 hal yang akan kita pelajari disini yaitu :
- Menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami
- Menyertakan gambar dan video dalam artikel
- Menggunakan paragraf yang tidak terlalu panjang
- Menggunakan subjudul
- Menggunakan poin – poin dalam setiap pembahasan
- Menggunakan bold dan italic dengan tepat
- Sajikan informasi yang “banyak daging di dalam“
Gunakan Bahasa Sederhana yang Mudah Dipahami
Menyertakan Gambar di Dalam Artikel
Gunakan Paragraf yang Tidak Terlalu Panjang
Gunakan Subjudul
Contoh nyata yang bisa Anda lihat yaitu ketika saya membuat artikel tentang 3 ide menentukan tema blog menarik sesuai passion. Disitu ada 5 pokok bahasan sehingga saya membaginya menjadi 5 subjudul. Mulai dari tema fokus vs tema campuran, alasan menggunakan tema yang fokus, sesuaikan tema dengan passion, 33 ide tema blog dan terakhir yaitu kesimpulan.
Gunakan Poin – Poin
Coba Anda baca artikel saya workshop web development di bagian From Zero to Hero, dibawah subjudul itu, saya menggunakan poin 1 sampai 5 untuk menjelaskan pada pembaca tentang apa saja yang akan mereka dapat kalau bergabung ke dalam workshop tersebut.
Anda juga bisa lihat artikel saya berjudul Linux User Group Stikom Surabaya. Pada bagian subjudul Siapa yang Boleh Bergabung dengan LUG, saya memberi poin – poin penjelasan di bawahnya untuk memperjelas siapa saja yang boleh bergabung di UKM ini.
Gunakan Bold dan Italic Dengan Tepat
Oke, setiap content writer (penulis) memiliki kebiasaan masing – masing dalam menerapkan tips yang satu ini. Nah untuk saya pribadi, inilah yang saya lakukan ketika menulis artikel di blog.
- Tebalkan tulisan yang menurut Anda harus diingat.
- tebalkan tulisan yang berusaha Anda tekankan pada pembaca.
- Miringkan tulisan yang berisi istilah atau kata yang asing.
- Meski begitu, jangan terlalu banyak. Gunakan secukupnya.
0 Comments